ONEBET TECH
Jakarta - Realme tampaknya ingin lepas dari bayang-bayang Oppo. Realme yang selama ini berperan sebagai sub-brand Oppo, tengah merencanakan untuk spin-off alias pisah dengan induknya itu.
Kemungkinan
itu akan terealisasi apabila Realme skala usahanya terus berkembang.
Begitu pernyataan yang diucapkan oleh Chung Hsiang-we, Chief Commercial
Officer Realme Taiwan.
Untuk saat ini, Oppo dan Realme masih berbagi sumber daya. Namun di
samping itu, pada waktu yang bersamaan, Realme telah membentuk tim
R&D sendiri dan diharapkan untuk membangun ekosistem dan jalur
produksi sendiri.
Agen Domino99 Terpercaya
Jika Oppo-Realme benar-benar pisah, maka ini mengikuti jejak produsen ponsel
lainnya yang sudah melakukannya, misalnya Xiaomi dengan Redmi dan
Huawei dengan Honor. Akan tetapi sebenarnya, mereka tetap di induk
perusahaan yang sama.
Realme diketahui berdiri sejak tahun 2018.
Sekarang vendor satu ini menjadi salah satu dari lima merek teratas
untuk penjualan online di pasar India dan juga membuat gebrakan ke lebih
dari 20 negara, termasuk Indonesia, Spanyol, dan Rusia.
Dalam hal strategi pemasaran, Oppo dan Realme tidak berperan untuk
saling melengkapi satu sama lain di pasar, tetapi lebih menargetkan ke
segmen pasar yang berbeda. Disampaikan Chung bahwa 60% pengguna Oppo
berasal dari kaum Hawa, sedangkan 60% pemilik handset Realme itu
laki-laki.
Chung menuturkan Oppo sedang bermigrasi ke segmen
premium, sementara itu Realme cenderung ke arah model yang lebih
memfokuskan soal teknologi dan mode. Chung juga mengatakan kalau Realme
ingin masuk ke pasar headset nirkabel.
Realme pun sedang menyiapkan proyek besar lainnya, meluncurkan ponsel 5G dengan daya tarik harga terjangkau. Perangkat tersebut melenggang di Taiwan pada kuartal kedua 2020.
Tidak ada komentar:
Write komentar