Selasa, 31 Desember 2019

Pria Ini Melamar Kekasihnya Lewat Game Buatannya Sendiri, So Sweet!


Cinta terkadang membuat seseorang berbuat yang tak terduga, termasuk dalam melamar kekasihnya. Seperti pria ini, yang melamar memalau game buatannya.

Pria bernama Denis Wells ini membuat game sendiri yang digunakan untuk melamar sang kekasih. Selama 9 bulan lamanya ia mengembangkan game 2D ini.

Denis Wells membuat karakter utama game 2D ini dengan desain pixelate berdasarkan penampakan sang kekasih, Cheyenne.

Setelah 9 bulan lamanya ia mengembangkan game 2D, akhirnya jadi juga. Pria ini meminta sang kekasih untuk menjajal game tersebut.

Pria ini merekam bagaimana ekspresi kekasihnya ketika memainkan game buatannya. Nampak Cheyenne menikmati game ini dari awal.

Sungguh terkejut sang kekasih memainkan game tersebut. Di awali bentukan karakter utama yang mirip dengannya. Lalu penampakan teman-temannya ada di game juga.

Nampak Cheyenne begitu bersemangat memainkan game 2D ini. Ia langsung terkejut setiap kali bertemu dengan karakter yang dikenalnya dalam dunia nyata.

Lalu akhirnya Cheyenne bertemu dengan Denis Wells dalam game tersebut. Lagi-lagi ia dikejutkan oleh momen-momen dalam game ini.


Game 2D slide scrolling ini tak berhenti di sini. Perjalanan dalam game masih panjang hingga menampilkan lebih banyak momen mereka berdua dalam karakter game.

Hingga akhirnya tiba momen tanpa musik yang berisi ungkapan perasaan dari Denis Wells kepada kekasihnya hingga ujungnya tiba pada lamaran.

"yes..." jawaban Cheyenne. 

Itulah kisah sukses Denis Wells melamar kekasihnya Cheyenne melalui game yang dibuatnya sendiri selama 9 bulan terakhir. 

Tidur Sama Ratusan Kecoak Demi Rp 700 juta, Video Ini Bikin Netizen Ngeri


Uang bernilai ratusan juta rupiah merupakan jumlah yang cukup besar untuk membeli sesuatu atau barang yang kita inginkan. Seorang cewek ini membuat netizen ikut merasa ngeri karena rela tidur dengan ratusan kecoak untuk mendapatkan hadiah ratusan juta rupiah.

Seorang netizen dengan akun bernama @RookieGarry972 membagikan video yang memperlihatkan seorang cewek yang sedang berjuang melawan ketakutan dalam menghadapi ratusan kecoak.

Sebenarnya netizen tersebut hanya membagikan salah satu cuplikan video pada Fear Factor: Khatron Ke Khiladi atau Fear Factor khusus India.

Video tersebut merupakan salah satu video terbaik Season 9 tahun 2019 di mana peserta diharuskan memilih spesies kecoak terbesar yang berbeda jika dibandingkan kecoak lainnya.

Ratusan netizen ikut berkomentar dan mengaku merasa ngeri setelah melihat video di atas.

Biasanya, setiap episode Fear Factor akan menyediakan hadiah utama sebesar 50 ribu dolar AS atau Rp 697 juta.

Para peserta harus mendapatkan tantangan menyakitkan dan menakutkan untuk meraih hadiah sebesar itu.

Dalam video, terlihat salah satu peserta cewek di Fear Factor tampak berteriak dan gemetaran untuk mengambil spesies kecoak terbesar.

Tak hanya ratusan kecoak, di atas tempat tidur juga diberi oleh puluhan kelabang.

Video ini mendapatkan beragam komentar dari netizen.

"Sangat menakutkan, sepertinya perempuan itu sedang mendapatkan tidur siang terbaiknya,"



Senin, 30 Desember 2019

Gibran Gelar Kompetisi eSport Berhadiah Total Rp 200 Juta

Foto: (Bayu Ardi Isnanto/detikcom)

Solo - Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, menggelar kompetisi olahraga digital eSport di Solo. Total hadiahnya mencapai Rp 200 juta.

Acara bertajuk Piala Mas Gibran Free Fire eSport Competition itu dia sebut sebagai ajang untuk mengembangkan bakat anak-anak muda. Dia menampik acara tersebut berkaitan dengan pencalonannya sebagai bakal calon Wali Kota Solo.

"Yang jelas ini rangkaian dari sebelumnya di Jakarta. Jadi bukan sesuatu yang tiba-tiba karena ingin nyalon. Ini event kedua," kata Gibran saat menemui warga Karangasem, Laweyan, Solo

 "Yang jelas ini event anak muda, yang partisipasi anak muda, kita ingin Solo ini jangan ketinggalan dari kota lain. Kita ingin eSport itu dilihat sebagai aktivitas yang positif," kata dia.

 Soal total hadiah yang besar, Gibran menilainya wajar. Menurutnya, sumber dana hadiah tersebut berasal dari sponsor-sponsor yang mau diajak kerja sama.

"Memang di Jakarta biasa (hadiah) seperti itu. Itu dari sponsor. Kalau bisa acara-acara seperti itu dibawa ke Solo, karena biayanya bisa jauh lebih murah," kata bakal calon Wali Kota Solo dari PDIP itu.

Adapun kompetisi akan berlangsung pada akhir bulan ini, yakni 28-29 Desember 2019 di Diamond Convention Center Solo. Hadiahnya antara lain mobil Daihatsu Ayla dan umrah. Menurutnya, animo masyarakat cukup tinggi akan acara ini.

"Slot sudah penuh. Saya tidak hafal jumlahnya. Yang saya pasrahi Kaesang sebenarnya," pungkasnya.



Soundbar Pintar LG Melenggang di Kota Judi

 Foto: LG
Jakarta - Di perhelatan CES 2020, segudang perangkat anyar bakal diperkenalkan LG. Salah satunya soundbar pintar. Bisa apa?

Ada dua soundbar yang akan dibawa LG ke Las Vegas, Amerika Serikat, yaitu LG SN9YG dan SN11RG. Keduanya dibekali layanan Google Assistant.

Dengan fitur tersebut, pengguna bisa menggunakan untuk mengendalikan berbagai perangkat elektronik pintar lain yang kompatibel. Perintah suara dapat dilakukan dalam mode percakapan untuk memberikan kenyamanan lebih.

Tidak hanya itu, ada fitur AI Room Calibration. Sesuai namanya, fitur ini bekerja mengenali karakteristik ruang untuk kemudian secara otomatis menyesuaikan keluaran bunyi pada tingkat optimal bagi penggunanya.

Soundbar anyar LG dibuat dalam desain minimalis yang dirancang sepadan dengan layar 55 inci dan 65 inci. Menggunakan konfigurasi tata suara 7.1.4 dengan dua speaker nirkabel mengisi bagian belakang yang dilengkapi speaker menghadap atas untuk mengalirkan suara 360 derajat.

Dalam pengerjaannya, produsen asal Korea Selatan itu berkolaborasi dengan Meridian Audio. Berkat teknologi pemrosesan bunyi milik Meridian, soundbar ini punya kemampuan reproduksi audio yang kaya dengan akurasi dan kedalaman lebih baik.

Makin mumpuni berkat Image Elevation yang memberikan pengalaman audio layaknya menyaksikan langsung dengan meningkatkan bunyi instrumen musik utama dan vokal pada ketinggian yang diharapkan. Di sisi lain, keberadaan Dolby Atmos dan DTS:X, memungkinkan penggunanya menikmati suara surround lebih realistis yang mengalir dari berbagai arah.

Kelebihan lainnya yang ditawarkan soundbar ini, yakni algoritma pemrosesan suara khusus yang mampu meningkatkan kualitas dari format audio konvensional hingga mendekati kualitas audio studio.

 Urusan keterhubungan antar perangkat pun semakin mudah dengan adanya enhanced Audio Return Channel (eARC). Hal ini memungkinkan penggunanya menyambungkan perangkat lain ke TV yang memiliki kompatibilitas eARC untuk menghasilkan suara tiga dimensi dari audio dengan format resolusi tinggi.



Konser di Malaysia, Suho EXO Dilempari iPhone 11 dari Fans


Boyband asal Korea Selatan, EXO baru saja menyelesaikan konsernya yang bertajuk EXPLORATION #5 di Malaysia. Saat menggelar konser tersebut, leader boyband pelantun Growl ini mendapat kejutan dari fansnya. Suho EXO dilempari iPhone 11 dari fansnya.

Dilansir dari Koreaboo, aksi fans yang melempar iPhone 11 ke Suho EXO ini tertangkap kamera fans lainnya dan menjadi viral di Twitter. Nampak Suho EXO memegang iPhone 11 di tangannya.

Saat itu, seorang fans diketahui melempar suatu barang ke Suho EXO saat menyaksikan idolanya sedang perform. Saat dibuka, bungkusan yang diberikan sang fans rupanya adalah iPhone 11 berwarna hitam.

Nampak di tangan Suho EXO, kotak iPhone 11 dalam kondisi lengkap dan tersegel utuh. Leader boyband kenamaan ini bahkan beberapa kali mendekatkan kotak smartphone tersebut ke telingannya untuk memastikan mengenai kondisi kotak tersebut.

Di foto yang lain, wajah leader EXO ini nampak begitu senang usai mengetahui bahwa barang yang dilempar fansnya adalah iPhone 11. Suho EXO bahkan beberapa kali memamerkan iPhone seharga Rp 10 jutaan ini ke rekan-rekan boyband yang lain.

Seolah menerima hadiah dari fans tersebut, Suho EXO lalu meletakkan iPhone 11 tersebut di sisi panggung agar tidak rusak atau hilang sebelum kemudian dirinya kembali menyelesaikan penampilan yang tengah berlangsung.
Sesaat setelah kisah ini menjadi viral, banyak yang dibuat salut dengan sosok idol dan penggemarnya ini. Banyak yang menyebut bahwa sang idol dan si fans sama-sama berasal dari kelas sultan.

iPhone 11 baru saja rilis bersama tiga perangkat Apple lainnya pada September 2019 lalu. Perangkat ini menggunakan iOS 13 dengan chipset Apple A13 Bionic yang berpadu bersama RAM 4 GB dan memori internal 64 GB, 128 GB, dan 256 GB.

Mengenai harga, iPhone 11 dijual dengan harga 699 dolar AS atau setara Rp 9,8 juta untuk versi 64 GB. Untuk 128 GB dibanderol dengan harga 749 dolar AS atau Rp 10,5 jutaan. Versi terakhir, 256 GB dijual 849 dolar AS atau Rp 11,9 jutaan.



iPhone XR Jadi Smartphone Terlaris Global! Samsung dan Oppo Melipir

 Lembaga riset pasar, Counterpoint telah mengeluarkan laporan terbaru untuk smartphone terlaris secara global kuartal 3 2019 yang dipuncaki Apple iPhone XR.

Hadir sebagai seri lebih terjangkau di sisi harga, iPhone XR ternyata sukses merebut pasar smartphone dunia di kuartal 3 2019 ini.

Bukan cuma iPhone XR, Apple juga sukses memasukkan iPhone 11 dalam smartphone terlaris global versi Counterpoint untuk kuartal 2 2019.

Dua smartphone Apple yang tidak murah ini bersaing melawan smartphone murah dari pabrikan lainnya. Mulai dari Samsung, Oppo, dan Xiaomi.

Menurut data Counterpoint, iPhone XR menyabet 3 persen pasar smartphone dunia. Disusul Samsung Galaxy A10 dengan 2,6 persen.

Lalu ada Samsung Galaxy A50 dengan 1,9 persen, Oppo A9 dengan 1,6 persen, kemudian iPhone 11 dengan 1,6 persen market share pasar smartphone dunia.

Lebih lengkapnya, berikut ini top 10 smartphone terlaris secara global pada kuartal 3 2019 menurut Counterpoint.

Yang cukup menyejutkan dari laporan Counterpoint ini adalah dominasi Samsung dan Oppo. Dua pabrikan ini menempakatkan banyak smartphone mereka dalam daftar.

Namun nampak kalau Apple dengan iPhone XR dan iPhone 11 tetap laris manis di pasar smartphone dunia meski harganya tak sebanding smartphone lain di daftar ini.

Lalu adanya Xiaomi yang nyempil dengan Redmi 7A di susul smartphone mahal Huawei P30 yang ternyata laris manis juga selama kuartal 3 2019.

Kita tunggu saja kuartal 4 2019 nanti, apakah Samsung dan Oppo bisa menyaingi iPhone XR dan iPhone 11 sebagai smartphone terlaris.




Minggu, 29 Desember 2019

Pendaftaran Ragnarok Indonesia Championship Dibuka!

 Foto: Gravity Game Link (GGL)
Jakarta - Apakah kalian sedang menantikan Ragnarok Indonesia Championship? Buat yang sudah menyiapkan diri untuk bertarung, jangan lupa segera ikutan karena pendaftaran Ragnarok Indonesia Championship sudah dibuka.

Dalam keterangan resminya, Gravity Game Link menyebutkan bahwa Ragnarok Indonesia Championship adalah ajang turnamen paling bergengsi antara Guild di Ragnarok Forever Love yang juga berstatus sebagai turnamen nasional.

 Ragnarok Indonesia Championship menggunakan sistem pertandingan Group PVP antara 7 pemain melawan 7 pemain yang akan dilangsungkan di arena khusus, di mana kedua Guild yang bertanding harus saling mengalahkan seluruh karakter dari Guild lawan.

"Pertempuran antara Guild ini sekaligus untuk mencari siapakah Guild terkuat dan terbaik di Indonesia. Turnamen Ragnarok Indonesia Championship terbuka untuk seluruh Guild dan pendaftarannya," tulis Gravity Game Link.

Periode pendaftaran saat ini telah dibuka sejak 16 Desember 2019 dan akan ditutup pada 19 Januari 2020 mendatang. Pendaftaran Ragnarok Indonesia Championship tidak dipungut biaya sepeser pun.

Peserta bisa mendaftarkan Guild pada halaman website Ragnarok Indonesia Championship https://ro.gnjoy.id/ric. Daftarkan Guild-mu sekarang dan raih kesempatan menjadi Guild terkuat se-Indonesia yang berhadiah total Rp 1 miliar.



Unik! Rumah Apung di Kanada Ini Dibangun Selama 27 Tahun


Setiap orang tentu ingin memiliki sebuah hunian yang nyaman dan sesuai yang diharapkan. Akan tetapi, standar nyaman setiap orang pun berbeda-beda.

Ada yang senang tinggal di daerah perkotaan, karena dekat dengan berbagai fasilitas. Ada pula yang memilih tinggal di daerah pedesaan dengan alasan ketenangan dan jauh dari hingar-bingar perkotaan.

Seperti halnya sepasang suami-istri bernama Wayne Adam dan Catherine King, yang memilih tinggal di tengah alam bebas. Mereka pun mewujudkan impiannya dengan membangun rumah tinggal di sebuah teluk kecil di lepas Pantai Pulau Vancouver, British Columbia, Kanada.

Dilansir The Sun, dalam waktu 27 tahun pasutri ini berhasil membuat rumah apung dan tinggal di perairan tengah hutan Kanada yang rimbun. Bahkan, rumah apung tersebut kini menjadi sebuah kompleks hunian yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas.

Kawasan rumah yang dicat dengan warna magenta toska ini dilengkapi kebun, dapur, kamar mandi, ruang keluarga, bahkan studio seni. Tidak ada bedanya dengan rumah-rumah pada umumnya.


Catherine sendiri merupakan seorang pelukis, penari, penulis, dan musisi, sementara suaminya, Wayne adalah seorang pemahat. Mereka menyebut hunian uniknya itu sebagai Freedom Cove, atau teluk kecil yang penuh dengan kebebasan.

“Gagasan bahwa kami berdua ingin berada di suatu tempat di hutan belantara dan melakukan karya seni kami dan terbenam di alam, karena di situlah kami mendapatkan inspirasi. Freedom Cove juga memberikan perlindungan yang kami butuhkan,” kata Wayne.

Menariknya, rumah apung yang dibuat pasutri itu juga dibangun dengan bahan-bahan daur ulang yang ramah lingkungan.

Untuk urusan air bersih, mereka mendapatkannya dari air terjun yang ada di sekitar tempat tinggalnya. Sementara ketika musim dingin tiba, mereka mengumpulkan air hujan.


Sementara untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya, mereka mendapatkan pasokan listrik dari solar panel. Kemudian untuk urusan perut, Wayne dan Catherine pun tak pernah kebingungan. Hal ini karena mereka memiliki empat rumah kaca yang ditanami dengan beragam sayur-mayur dan buah-buahan yang dapat mereka konsumsi setiap harinya.



Pria Lamar Kekasihnya dengan Video Game 2D

ONEBET TECH Bagaimana Anda melamar kekasih Anda? dengan cincin atau makan malam romantis?

Namun, seorang pria punya cara unik untuk menyampaikan lamaran kepada kekasihnya. Pria bernama Denis Wells melamar kekasihnya, Cheyenne, dengan membuat video game 2D yang menceritakan perjalanan asmara mereka.


Dikutip dari Mashable, 28 Desember 2019, Dennis Well membagikan video berdurasi 16 menit ketika dia melamar Cheyenne. Dia dikabarkan menghabiskan waktu 9 bulan untuk mengembangkan game tersebut.

Game-nya cukup sederhana. Permainan side-scroller 2D menunjukkan karakter Cheyenne dengan tampilan piksel menavigasi berbagai dunia dan waktu, dan bertemu orang-orang sebelum percakapan terakhirnya dengan Denis yang ditampilkan secara virtual.

Tersemat percakapan keduanya dalam tampilan game tentang kenangan indah mereka selama berpacaran.Agen Domino99 Terpercaya

"Saya ingat seuatu hari, mungkin kembali pada 2011, ketika kita berkeliling dengan Volkswagen di Pacific Avenue," tulis game.

"Kamu bertanya padaku 'Apakah kamu tahu bagaimana kamu akan melamarku' dan aku membalasmu 'Ya, aku punya ide yang cemerlang'."

"Cerita hubungan kita mungkin tak sedramatis seperti Luke dan Lorelai. Tapi kisah kita lucu seperti Jim and Pam. Dan menghangatkan seperti Tony dan Cap," pada titik ini Cheyenne menangis terharu.

Di bagian akhir game menyatakan, "Maukah kamu menikah denganku?"

Cheyenne tergelitik dan memeluk Dennis. Selanjutnya, setelah video game lamaran berakhir, terlihat latar dua kekasih berpelukan memandang bulan di tepi danau dengan tulisan "to be continued". 


Sabtu, 28 Desember 2019

WhatsApp Segera Rilis Dark Mode di Android dan iOS

 WhatsApp Akan Segera Hadirkan Dark Mode di Android dan iOS Foto: detikINET/Irna Prihandini
Jakarta - Aplikasi WhatsApp untuk Android dan iOS segera kedatangan dark mode atau mode gelap. Kabar kehadiran fitur ini memang sudah beredar sejak lama, tapi dari update terbaru, fitur dark mode sudah selangkah lagi menjadi nyata.

 update ini datang dari situs WABetaInfo yang sering mencatat update apa saja yang akan hadir di WhatsApp.

 Berdasarkan informasi dari orang yang bertanggung jawab menguji dark mode di WhatsApp, fitur tersebut sudah siap dirilis untuk aplikasi Android versi beta.

Jika kalian penasaran dengan tampilan dark mode di WhatsApp untuk Android, ada cara tersembunyi yang bisa kalian coba untuk mengaksesnya. Cara ini hanya bisa dicoba jika kalian sudah menggunakan ponsel dengan Android 10 dan menggunakan dark mode untuk seluruh sistem ponsel.

Pastikan kalian sudah menjadi anggota program uji coba beta WhatsApp. Coba kirimkan link YouTube ke salah satu kontak kalian. Buka keyboard QWERTY dan tapi thumbnail video untuk mengaktifkan fitur picture-in-picture.

Jika beruntung, kalian bisa melihat bagaimana tampilan dark mode di WhatsApp. Tapi patut diingat bahwa jalan pintas ini tidak selalu berhasil.

Sedangkan untuk pengguna iOS diperkirakan akan mencicipi fitur dark mode terlebih dahulu. Saat ini Dark Mode versi iOS sudah siap diluncurkan tapi masih memiliki banyak kekurangan dan masih menunggu perbaikan dari WhatsApp.

Pengguna WhatsApp di iOS juga bisa melihat sekilas bagaimana tampilan dark mode di perangkatnya. Caranya mudah saja, cukup kirimkan file dari Camera Roll kalian, seperti foto, ke teman lewat WhatsApp dan kalian akan melihat fitur dark mode.

 Berdasarkan laporan sebelumnya, WhatsApp akan menyiapkan dua variasi dark mode yang mengikuti Accessibility Settungs di iPhone pengguna. Selain itu, pengguna WhatsApp di iOS juga akan mendapat fitur Low Data Mode yang bisa menghemat penggunaan data, serta dukungan untuk Haptic Touch.

Tidak diketahui kapan fitur dark mode WhatsApp akan meluncur untuk Android dan iOS. Tapi jika melihat dari perkembangan ini, peluncuran tersebut akan diumumkan dalam waktu dekat.



Mi 10 Pro Bakal Dukung Charger 50W

 Foto: Xiaomi
Jakarta - Xiaomi tengah mempersiapkan setidaknya dua ponsel untuk seri Mi 10, yaitu Mi 10 dan Mi 10 Pro. Salah satunya bakal mendukung charger 50W.

Charger dengan daya setinggi itu bisa mengisi ulang baterai Mi 10 Pro sampai penuh dalam waktu 35 menit. Setidaknya itulah yang disebutkan dalam bocoran terbaru

 Selain dukungan charger 50W, Mi 10 Pro bakal punya kemampuan wireless fast charging, meski daya maksimalnya belum disebutkan. Namun kedua teknologi charger ini kabarnya baru akan tersedia pada paruh kedua 2020 mendatang.

 Pada awal 2019 lalu, ada charger dengan daya maksimal 66W (11V - 6A) yang didaftarkan di laman pendaftaran perangkat elektronik di China, namun saat itu head of engineering Xiaomi mengaku tak yakin apakah teknologi tersebut bakal tersedia tepat waktu di Mi 10 Pro.

Saat ini, teknologi charger tercepat masih dipegang oleh Oppo, tepatnya di seri Reno Ace yang mendukung charger Super VOOC 2.0 65W, yang bisa mengisi baterai 4.000 mAh-nya dari 0 sampai 100% dalam waktu 28 menit saja.

Xiaomi juga sebelumnya pernah memamerkan teknologi bernama Super Charge Turbo, yang mempunyai daya maksimal 100W. Saat itu Xiaomi menyandingkan teknologi charger ini dengan Super VOOC 2.0. Hasilnya? Super Charge Turbo mengisi baterai 4000mAh dalam waktu 17 menit.



Kominfo Izinkan Aplikasi dan Situs Sejenis IndoXXI, Asalkan...


 Baru-baru ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia memblokir situs yang menyediakan streaming dan unduh film secara ilegal. Hingga saat ini sudah 1.130 situs terblokir.

Salah satu situs nonton dan unduh film ilegal, yakni IndoXXI, juga telah menyatakan pengunduran dirinya dan berhenti beroperasi pada 1 Januari 2020. Mereka mengklaim mendukung industri kreatif di Tanah Air.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate menanggapi hal tersebut dengan positif. Terlebih pemilik situs sudah sadar bahwa apa yang dilakukannya itu salah.

"Kalau itu berlanjut, akan ada tindakan hukum. Kita tidak menginginkan," katanya di sela-sela perayaan Natal 2019 di kediamannya, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Rabu, 25 Desember 2019.

Meski saat ini melakukan pemblokiran situs film yang beroperasi secara ilegal, pria yang akrab disapa Bang Menteri Johnny ini berpotensi memberi izin IndoXXI untuk kembali beroperasi menjalankan situs.

"Boleh. Silakan ajukan izinnya. Kami akan fasilitasi. Kami sangat mendukung aplikasi dalam negeri yang terus berkembang. Tapi jangan yang ilegal. Apalagi yang mengedarkan film-film ilegal dan bajakan. Jangan itu," jelasnya.

Pemblokiran situs film ilegal yang dilakukan Kominfo ini berkaitan dengan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Menurut Johnny, jika ini terus dibiarkan, maka bisa mematikan kreativitas anak bangsa.



Tak Mau Kalah dari Samsung, Huawei Siapkan Smartphone Lipat Baru


Setelah meluncurkan Huawei Mate X, pabrikan asal China ini telah menyiapkan smartphone lipat baru lagi. Kabarnya siap untuk diluncurkan pada 2020.

Smartphone lipat akan makin ramai pada 2020 mendatang. Samsung salah satu pemain utama yang sudah meluncurkan Galaxy Fold.

Lalu awal 2020, pabrikan asal Korea Selatan ini diprediksi akan meluncurkan smartphone lipat baru lagi yang mirip Motorola Razr.

Persaingan akan semakin memanas, setelah Huawei dikabarkan bersiap meluncurkan penerus Mate X ini pada 2020 juga.

Dikutip dari GSM Arena, kabar smartphone lipat penerus Huawei Mate X ini akan diungkap pada gelaran MWC 2020 mendatang.

Disebutkan pula, smartphone baru Huawei ini telah memakai chipset baru Kirin 990 yang lebih bertenaga dan telah terintegrasi modem 5G.

Kabar smartphone baru Huawei ini muncul dari suplier komponen asal Taiwan. Yang menyebutkan kalau mulai memasok komponen pada pertengahan 2020 mendatang.

Suplier Taiwan ini akan memasok berbagai macam komponen untuk smartphone lipat Huawei. Termasuk untuk engsel dan panel.

Pemasok ini mengakui telah melakukan uji coba produksi komponen dalam volume kecil. Yang nantinya akan dipakai untuk smartphone baru Huawei tersebut.


Suplier Taiwan ini merasa percaya diri kalau segmen smartphone lipat akan menjanjikan. Mereka bersiap untuk memperbesar kapasitas produksinya.

Jika sebelumnya engsel dan layar jadi komponen jadi masalah, terutama jumlah pasokan yang tak mencukupi, nampaknya bakal teratasi.

Sayangnya kabar ini masih dari rumor sepihak suplier komponen asal Taiwan. Masih sedikit informasi mengenai smartphone lipat Huawei ini nanti.

Bisakah pabrikan asal China ini membuat smartphone lipat lebih baik dari Huawei Mate X, atau bahkan lebih dari punya Samsung? 




Jumat, 27 Desember 2019

'Radiasi iPhone Tak Lewati Batas'

 Foto: Issei Kato/Reuters
Jakarta - Agustus lalu muncul laporan dari Chicago Tribune yang menyebutkan sejumlah ponsel Apple dan Samsung memancarkan radiasi yang melewati batas. Namun laporan ini ditepis oleh FCC.

FCC adalah Federal Communication Commission, badan milik pemerintah Amerika Serikat yang menguji perangkat-perangkat yang beredar di pasaran. Dan dalam pengujian terakhir mereka, radiasi yang dipancarkan oleh ponsel buatan Apple dan Samsung masih ada pada batas normal.

Apple sendiri sebelumnya sudah mengeluarkan pernyataan resminya terkait radiasi ini, yang menyebut semua model iPhone termasuk iPhone 7 sudah memenuhi aturan dari FCC dan bermacam badan milik negara lain di mana iPhone dijual.

 "Setelah meninjau dan memvalidasi ulang semua model iPhone yang diuji (oleh Chicago Tribune), kami mengkonfirmasi kalau semuanya sudah memenuhi syarat," tulis Apple.

 Sebelumnya diberitakan, Firma hukum FeganScott asal Amerika Serikat menggugat Apple dan Samsung dalam dua class action yang berbeda namun dengan gugatan yang sama, yaitu karena ponsel tertentu dari dua perusahaan itu memancarkan radiasi yang terlalu besar.

Gugatan ini didaftarkan setelah FeganScott menyewa sebuah laboratorium yang sudah diakreditasi oleh FCC untuk mengkonfirmasi tingkat radiasi dari radio frequency (FR) yang dipancarkan oleh sejumlah ponsel buatan Apple dan Samsung telah melewati batas legal yang sudah ditetapkan oleh FCC.

Dalam keterangan pers yang dirilis FeganScott, pada jarak 2mm, baik iPhone 8 dan Galaxy S8 memancarkan radiasi RF yang dua kali lipat lebih besar dibanding batas legalnya. Pada jarak 0 mm, radiasi yang dipancarkan iPhone 8 bahkan mencapai 5 kali lipat lebih besar dari batasan, dan Galaxy S8 3 kali lipat lebih besar.

 Chicago Tribune juga mempublikasikan sebuah investigasi yang menunjukkan hasil serupa. Dalam investigasi tersebut, mereka menyebut 4 unit iPhone 7 yang diuji melewati batasan pancaran radiasi, dan iPhone bukan satu-satunya ponsel yang diuji dalam investigasi tersebut.

Hasil tes Galaxy S8 pun terbilang menakutkan. Batasan paparan radiasi yang diizinkan oleh FCC adalah 1,6 watt/kg, sementara Galaxy S9 -- pada jarak 2mm -- memancarkan radiasi mencapai 8,22 watt/kg.




Makan dan Minum Enak Cuma Bayar Rp11, Bisa Loh!


ONEBET TECH Kehadiran dompet digital bisa membuat Anda lebih berhemat karena banyak promo yang diberikan. Apalagi jika Anda pencinta kuliner, promo potongan harga untuk jajanan favorit Anda pastinya tidak akan terlewatkan.

Di bulan November ini, dompet digital DANA punya promo seru, khususnya untuk meramaikan tanggal cantik 11.11. Promo #Puas11Rupiah ini, bisa membuat Anda menikmati kuliner favorit hanya dengan membayar semurah Rp11 aja!

Bagaimana caranya? Anda hanya perlu buka aplikasi DANA, bagi yang belum memiliki DANA segera download di sini. Lalu, Anda bisa mencari promo Rp11 langsung di aplikasi DANA dan menikmatinya di merchant-merchant yang bekerjasama dengan DANA selama periode #Puas11Rupiah mulai dari tanggal 8 sampai 11 November 2019.

Merchant tersebut di antaranya: KFC, CFC, CRUNCHÄUS SALADS, Cuppa Coffee, Hongkong Sheng Kee Dessert, Hongkong Sheng Kee Kitchen, Hop-Hop, Kedai Kopi Kulo, Mister Baso, Pho Street, Pho Street Kitchen, Rice Bowl, Tamani Café, Tamani Express, Tamani Plus, The Halal Guys, dan Bakmi GM.Agen Domino99 Terpercaya

Ada juga Bari-Uma Ramen, Burger King, Burgreens, Burgreens Express, Caribou Coffee, Carl's Jr, Ce Wei, DairyQueen, Dapur Solo, Domino's Pizza, Fore Coffee, Ichiban sushi, Mama Tina, MammaMia, Negiya, Pezzo Pizza, Sapo Oriental, Senandung Alam, ShuShu, Solaria, Sugakiya, Ta Wan, Walao-eh, Wingstop, dan Yoshinoya.

Buat Anda pencinta kuliner, jangan sampai melewatkan #Puas11Rupiah dari DANA. Langsung download aplikasi DANA sekarang, dan untuk info lebih lengkapnya kunjungi situs ini. Ingat promo ini cuma dari 8 sampai 11 November 2019, jadi jangan sampai ketinggalan.



Pedagang Tempe Milenial Ajak Emak-emak Pakai Dompet Digital


ONEBET TECH Tak semua orang bisa menerima perubahan atau terbuka dengan teknologi, terutama generasi X dan baby boomers. Butuh upaya ekstra untuk mengajak mereka mencoba dan merasakan manfaat dari kehadiran teknologi di masa kini. Namun, hal itu tak membuat Asmuni, pedagang tempe di Bantul, Yogyakarta, patah semangat.

Sebagai generasi milenial kelahiran tahun 1986, Asmuni ingin warga senior yang tinggal di sekitarnya belajar dan bisa ikut merasakan manfaat teknologi dalam mendukung kegiatan ekonomi dan kehidupan mereka sehari-hari. Asmuni menjadi bukti bahwa generasi milenial berperan besar untuk membawa transformasi teknologi bisa dirasakan semua kalangan.

Asmuni hidup serba seadanya. Ia menghuni sebuah rumah kecil rotan beralaskan tanah. Ruang tamunya juga menjadi tempat pembuatan tempe. Meski demikian, Asmuni selalu semangat untuk mengajarkan teknologi kepada para orang tua. Salah satu implementasi yang kini telah ia lakukan adalah mengajarkan penggunaan dompet digital DANA kepada pembeli yang mayoritas merupakan ibu-ibu di atas usia 50 tahun.

Asmuni berdagang tempe di Pasar Imogiri. Pria asal Brebes ini juga menyetor tempenya di warung-warung kecil dalam perjalanan pulangnya dari pasar. Satu blok tempe, ia banderol sebesar Rp 2.500. Dengan demikian, pemasukan kotor Asmuni per hari bisa mencapai Rp 500 ribu.
Jauh sebelum berjualan tempe, Asmuni dulu mengaku kalau dia bekerja sebagai karyawan pedagang bakso.

"Waktu itu ikut sama orang bikin bakso. Pas 2008 saya belajar bikin bakso, dari situ akhirnya saya punya pengalaman. Setelah cukup, saya keluar dan menikah dengan orang Wonosari. Alasan saya keluar sederhana, waktu itu istri saya hamil sedangkan saya kerja saja ikut sama orang. Kebutuhan pasti meningkat, saya mikir gimana ya istri saya mau lahiran. Saya muter otak supaya saya siap dengan biaya persalinan dan enggak ingin mau ada kasbon. Akhirnya ya sudah, saya keluar saat itu, saya keluar dari zona nyaman," ujar Asmuni dalam keterangan tertulis, Kamis (26/12/2019).

Menjajal Berbagai Jenis Usaha

Setelah keluar, Asmuni akhirnya mengumpulkan uang tabungannya untuk berdagang bakso secara mandiri. Dia juga sempat berjualan kerupuk ramba dari kulit lembu. Usaha Asmuni, sayangnya tidak menuai hasil seperti yang ia harapkan. Hal ini justru membawanya kembali bangkrut. Tak ingin terjerat hutang, akhirnya Asmuni bekerja lagi di sebuah restoran.

"Saya waktu itu sempat putus asa, kirain kerja sendiri bisa mengatur pendapatan, saya akhirnya kerja sama orang lagi, di restoran yang menjual capcai dan mie goreng. Ya saya cuma cari ilmunya. Pas itu, saya kan bagian yang belanja di pasar, akhirnya ketemu temen pedagang tempe dan belajar dari situ. Di sini akrab dan tukeran nomor handphone, saya akhirnya pindah kerja bareng sama beliau produksi tempe," tutur pria berusia 33 tahun ini.

Namun, lagi-lagi bisnis yang dijalani Asmuni dan rekannya tidak berjalan sesuai rencana. Pasalnya, Asmuni harus berbagi hasil dengan rekannya, apalagi ia berperan sebagai yang membeli bahan baku tempe. Alhasil, ia mengundurkan diri dan hanya mengambil pelajarannya untuk pengalaman.

"Saya itu berangkat subuh-subuh untuk kulak (belanja grosir), saya harus pergi ke pabriknya, beli banyak dan jual lagi. Pendapatannya dibagi sama teman. Dari situ, saya sangat jarang ketemu istri, pulang malam terus. Ya mumpung kan sambil berenang minum air, toh akhirnya saya belajar ngambil ilmunya. Dari situ akhirnya saya lepas bisnis tempe bareng rekan saya dan memutuskan untuk jualan sendiri," tambah Asmuni.

Belajar Terbuka dengan Perubahan Lewat DANA

Bisnis tempe Asmuni yang juga membawanya bertemu dengan dompet digital DANA. Dari situ, Asmuni kagum dengan bagaimana cara teknologi yang ditawarkan DANA, bisa bekerja memudahkan alur transaksi kios kecil miliknya. Alasan Asmuni untuk bergabung juga tak lain karena dia menginginkan kemudahan dalam berbisnis, khususnya dalam transaksi sehari-hari.

"Saya waktu itu sempat menabung di Tamzis (Koperasi Simpan Pinjam) waktu awal-awal jualan tempe, dan akhirnya justru ditawarin mereka untuk bergabung dengan Usaha Mikro Indonesia (UMI). Salah satu syaratnya adalah UMI mengharuskan pedagang menghadirkan metode pembayaran dengan dompet digital DANA. Saya terkesan dengan konsepnya, ya saya langsung gabung," ujar Asmuni.Agen Domino99 Terpercaya

Perjuangan hidup Asmuni mengajarkan dirinya untuk terbuka dengan perubahan, salah satunya adalah teknologi. Lewat DANA, dia pun belajar banyak dengan sejumlah fitur yang membantu aktivitas hariannya.

"Sekarang, orang-orang bayar tempe saya bisa lewat DANA. Saya juga sangat antusias ngajarin ibu-ibu pakai smartphone Android untuk menggunakan DANA. Kemarin ada yang nanya, 'mas Asmuni kok itu ada papan biru itu sih? Saya penasaran. Ya saya bilang gini 'Bu, kalau misalkan beli tempe saya Rp 25 ribu dapet 10 tempe, njenengan kalau ada aplikasi DANA, enggak perlu bayar Rp 25 ribu, cukup bayar Rp 15 ribu dan tetap dapet 10 tempe.' Dari situ, si ibu itu langsung download dan bayar di tempat. Saya senang banget, bukan karena juga tempenya dibeli, tetapi melihat si ibu terkesan dan penasaran bagaimana mau menjajal teknologi DANA," jelasnya.

Bapak dari satu orang anak ini mengakui selalu melakukannya setiap kali ada ibu-ibu yang membeli tempe atau tahu di kiosnya. Tujuannya sederhana, hanya ingin mengajarkan mereka agar tetap bisa mengejar ketertinggalan dan senantiasa terbuka dengan hal-hal baru.

"Setiap kali ada ibu-ibu yang punya smartphone, saya selalu ingin mengajarkan mereka supaya bisa pakai DANA agar mendapatkan pengalaman luar biasa yang saya telah rasakan dalam bertransaksi. Saya ingin bantuin orang-orang agar lebih mudah hidupnya, contohnya ya seperti belanja ini, bayarnya enggak repot, dan pasti mereka juga beli tempe dengan harga murah. Nah dari situ kan mereka pasti ngobrol ke orang-orang lain, setidaknya saya bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat, di mana orang-orang lain ini juga merasakan dampaknya. Meski kecil, perlahan pasti terasa," pungkas Asmuni.

Kisah Asmuni merupakan salah satu UMKM di Indonesia yang bisa dengan mudah menjadi mitra DANA dan memiliki akun DANA BISNIS dengan mendaftarkan usahanya, serta mengikuti panduan yang tersedia dalam aplikasi dompet digital DANA. Untuk menjamin keamanan pengguna, termasuk pelaku UMKM dan industri kreatif, DANA sudah bermitra dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil) untuk verifikasi data pengguna dan validasi layanan.

DANA kini juga memiliki sertifikat PCIDSS (Payment Card Industry Data Security Standard) yang merupakan standar keamanan tinggi setingkat keamanan perbankan. Selain itu, dompet digital DANA dilengkapi dengan teknologi pemindaian yang telah mendukung QR Indonesia Standard (QRIS) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebagai lembaga yang mengawasi sistem pembayaran di Indonesia.