Kamis, 16 Januari 2020

Tren Wisata Milenial yang Selalu Andalkan Medsos


OneTekno - Mozilla mengadakan survei pada Desember 2019, survei ini  mengamati tren wisata milenial Indonesia. Survei tersebut dilakukan pada 501 responden berusia 18 sampai 32 tahun di area Jabodetabek.

Hal ini mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS), menurut data tersebut angka perjalanan wisata domestik Indonesia pada 2018 meningkat sebesar 12,37 persen dibandingkan tahun 2017. Tren berwisata ke luar negeri juga mengalami kenaikan, meningkat 10 persen pada semester pertama 2019, dibandingkan periode yang sama pada 2018.

Dari data Mozilla, hasil survei tersebut menunjukkan peran penting media sosial bagi kebutuhan wisata pengguna. Mayoritas responden cenderung membagikan pengalaman wisatanya di media sosial. Terlebih lagi, mereka biasanya mendapatkan inspirasi dari konten digital orang lain. Seiring dengan kebiasaan wisata millennials yang berubah, mereka suka mencari cara yang paling efisien untuk mengakses informasi di Internet.


Menurut dari hasil survei tersebut juga menunjukan data sebagai berikut:

– Mengambil foto dan video hits adalah hal yang paling penting saat liburan

Hasil survei menunjukan, 94 persen responden mengatakan beranggapan bahwa mengambil foto atau video yang bagus adalah hal yang paling penting untuk dilakukan selama liburan. Baik itu mengenai pemandangan, atraksi wisata, makanan, atau aktivitas lainnya, millennials selalu ingin menyimpan berbagai pengalamannya di platform digital. Tanpa berfoto-foto saat liburan, pasti kenangannya terasa ada yang kurang.

-Menyimpan dan membagikan informasi wisata melalui media sosial

Darii survei juga menunjukan 47 persen responden sering membagikan informasi wisata dengan orang lain di media sosial atau aplikasi chatting, sedangkan hanya 18 persen yang membagikan informasi wisata saat bertemu tatap muka.

Media sosial adalah sumber referensi penting untuk merencanakan perjalanan.

Supaya perjalanan wisata menjadi berkesan, rencana perjalanan dianggap penting. Berdasarkan hasil survei Mozilla, kebanyakan wisatawan tidak menggunakan jasa agen tur atau ahli perjalanan untuk merencanakan wisatanya. 72 persen responden mengatakan mereka mengumpulkan informasi wisata dari Instagram. Media sosial seperti Youtube (62 persen) dan Facebook (40 persen) juga merupakan referensi yang penting untuk mencari informasi wisata.

Tidak ada komentar:
Write komentar