ONEBET TECHJakarta - Xiaomi sepertinya masih betah berkutat di segmen menengah di Indonesia. Pada pertengahan Oktober 2019 lalu, Xiaomi merilis Redmi Note 8 di Tanah Air.
Dengan
harga yang terjangkau, Redmi Note 8 mengusung beberapa fitur yang
biasanya hanya bisa didapatkan di ponsel dengan price point lebih
tinggi. Sebut saja display Full HD+ dan USB-C.
Tapi daya tarik utamanya tentu empat kamera belakang yang salah satunya
berukuran 48 MP. Ingin tahu seperti apa performa keseluruhan Redmi Note
8?
Desain Menawan
Redmi Note 8 hadir dengan kelir gradasi yang kekinian. Unit yang dijajal ONEBETTECHNO
adalah varian Neptune Blue dengan gradasi warna biru muda dan ungu yang
jika terkena cahaya akan muncul garis-garis yang meliuk-liuk.
Bagian belakangnya dilapisi dengan Gorilla Glass 5,
sama dengan layarnya. Keempat sisinya hadir dengan rounded edges yang
membulat sehingga membuat ponsel nyaman untuk digenggam dalam waktu
lama. Agen Domino99 Terpercaya
Keempat kamera belakangnya ditempatkan secara vertikal di sisi kanan
atas ponsel yang bersebelahan dengan flash LED. Bagian kameranya
menonjol cukup tinggi dibanding permukaan ponsel, sehingga jika ponsel
ditaruh di permukaan rata seperti meja tidak bisa berbaring dengan
sempurna.
Bagian belakang Redmi Note 8 juga dihiasi dengan sensor
sidik jari di bagian tengah dan logo Redmi di sisi kanan bawah. Sensor
sidik jari yang disediakan bekerja dengan cukup responsif dan akurat.
Beralih
ke bagian depan, layar Redmi Note 8 menggunakan notch berbentuk tetesan
air yang menjadi rumah untuk kamera depannya. Bezel di sisi kiri, kanan
dan atas terbilang cukup tipis, tapi dagu di bagian bawah terbilang
lebar yang cukup untuk menaruh logo Redmi.
Selain itu, bagian
ujung kiri, kanan dan bawah layar dihiasi lis berwarna biru yang membuat
tampilan ponsel seperti dikelilingi halo. Lis ini memang membuat
tampilan ponsel terlihat beda dibanding kompetitor tapi mungkin beberapa
orang akan merasa terganggu jika ingin main game atau menonton video
dalam mode full screen.
Bagian bawah menjadi tempat USB-C untuk pengisian daya, yang diapit oleh
headphone jack 3,5 mm di sisi kiri dan speaker di sisi kanan. Tombol
volume dan power ditempatkan di sisi kanan ponsel dan slot untuk dual
SIM dan microSD berada di sisi kiri
Redmi Note 8 menjalankan sistem operasi Android 9 (Pie) yang
antarmukanya menggunakan MIUI Global 10.3.2. Tidak banyak perubahan
berarti dibanding MIUI versi sebelumnya, tapi versi terbaru ini membawa
Dark Mode yang bisa membuat mata menjadi lebih nyaman ketika menggunakan
ponsel di ruangan yang gelap.
Redmi Note 8 juga dibekali dengan
beberapa aplikasi bloatware yang untungnya bisa di-uninstall jika tidak
digunakan. Beberapa aplikasi bawaan dari Xiaomi sayangnya masih sering
memunculkan notifikasi, tapi iklan yang biasanya menjadi keluhan
pengguna sudah jarang muncul di ponsel.
Layar dan Audio
Display
Redmi Note 8 menggunakan panel LCD berukuran 6,3 inch dengan rasio
screen to body 81,7%. Layarnya memiliki resolusi 1080 x 2340 pixel
(FullHD+) dengan rasio aspek 19,5:9.
Walau hanya menggunakan
panel IPS, Redmi Note 8 tetap bisa mereproduksi warna dengan cukup tajam
dan akurat. Ponsel ini juga mendapat sertifikasi Widevine L1 sehingga
bisa menikmati konten YouTube dan Netflix dengan kualitas HD tertinggi
tanpa masalah.
Redmi Note 8 menjalankan sistem operasi Android 9 (Pie) yang
antarmukanya menggunakan MIUI Global 10.3.2. Tidak banyak perubahan
berarti dibanding MIUI versi sebelumnya, tapi versi terbaru ini membawa
Dark Mode yang bisa membuat mata menjadi lebih nyaman ketika menggunakan
ponsel di ruangan yang gelap.
Redmi Note 8 juga dibekali dengan
beberapa aplikasi bloatware yang untungnya bisa di-uninstall jika tidak
digunakan. Beberapa aplikasi bawaan dari Xiaomi sayangnya masih sering
memunculkan notifikasi, tapi iklan yang biasanya menjadi keluhan
pengguna sudah jarang muncul di ponsel.
Performa dan Baterai
Redmi Note 8 yang dijajal
oleh ONEBETTECH merupakan varian tertinggi dan termahal dengan
konfigurasi RAM 6GB dan ROM 128 GB. Dapur pacunya menggunakan Qualcomm
Snapdragon 665 yang membawa sejumlah peningkatan dari segi performa dan
efisiensi daya dibanding pendahulunya.
Dengan spesifikasi seperti ini aktivitas harian yang biasa dilakukan di
ponsel, termasuk multitasking dan gaming bisa dilakukan dengan mulus.
Berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya bisa berjalan tanpa lag
dan gangguan berarti.
Di atas kertas, performa Redmi Note 8
terbilang cukup memuaskan. detikINET menguji Redmi Note 8 dengan tiga
aplikasi benchmark yaitu Antutu, Geekbench dan PCMark dengan hasil
sebagai berikut:
Antutu: 169.430
Antutu CPU: 70.376
Antutu GPU: 32.851
Geekbench multi-core: 1.323
PCMark: 6.656
Untuk menguji secara langsung kemampuan Redmi Note 8 yang sebenarnya, ONEBETTECH menggunakan beberapa game seperti PUBG Mobile dan Asphalt 9. Saat memainkan PUBG Mobile, mode default yang terpilih adalah Low. Grafisnya memang tidak mendetail, tapi gameplay tetap berjalan dengan mulus.
Mode pengaturan display paling tinggi yang bisa digunakan dan diaktifkan secara manual adalah grafis Balanced dengan frame rate Medium. Dengan konfigurasi ini, gameplay tetap berjalan dengan mulus tapi bagian belakang ponsel mulai terasa hangat dalam waktu singkat.
Ketika digunakan untuk memainkan Asphalt 9 dengan kualitas visual default terasa cukup mulus di menu. Tapi begitu memasuki balapan, gameplay terlihat stuttering dan cukup nge-lag.
Untuk mendukung performa Redmi Note 8, Xiaomi menyelipkan baterai berkapasitas 4.000 mAh. Selama pengujian, baterai ini bisa bertahan dari pagi hingga malam dalam pemakaian normal, seperti browsing media sosial, chatting dan memainkan game sesekali.
Untuk mengisi ulang daya, Xiaomi menyediakan pengisian ulang cepat 18W. Durasi pengisian daya tidak bisa dibilang sangat cepat, dari 20% hingga penuh memakan waktu sekitar 2 jam.
Empat Kamera Belakang
Daya tarik Redmi Note 8 tentu empat kamera belakangnya. Kamera utamanya adalah 48MP dengan teknologi 4-in-1 pixel binning yang secara default mengambil gambar 12MP.
Selanjutnya ada kamera ultrawide 8MP, kamera macro 2MP dan depth sensor 2MP. Jika konfigurasi di atas terdengar familiar, itu karena Realme 5 juga menggunakan konfigurasi kamera yang serupa, minus kamera 48MP.
Performa kamera Redmi Note 8 terbilang cukup memuaskan. Kamera utamanya, baik dalam mode default maupun 48MP, bisa mengambil gambar dengan warna yang cukup akurat dan detail yang jelas.
Kombinasi sensor Samsung GM1 dan bukaan f/1.8 seharusnya bisa membantu Redmi Note 8 mengambil gambar di kondisi minim cahaya dengan cukup baik. Tapi sayangnya objek dengan detail yang ramai seperti gedung dan pohon ketika dipotret dalam kondisi minim cahaya tidak bisa direproduksi dengan baik dan foto terlihat noisy.
Beralih ke kamera ultrawide yang performanya terbilang lumayan. Tidak terlihat perubahan warna dibanding dengan foto yang diambil oleh kamera utama dan hasil foto juga tidak terlihat cekung di ujung. Sayangnya detail objek tidak bisa ditangkap dengan sempurna.
Sensor makro juga menjadi fitur tambahan yang sangat menarik, terutama untuk kalian yang hobi fotografi makro. Sensor ini memang memungkinkan kamera untuk mendekati objek dalam jarak yang sangat dekat, tapi resolusinya yang minimal menyulitkan untuk menangkap detail dengan sempurna.
Depth sensor yang diusung Redmi Note 8 memudahkan pengambilan foto bokeh dan hasilnya pun cukup memuaskan. Deteksi ujung-ujung objek cukup mantap dan efek blur yang dihasilkan terlihat alami. Kalian bisa mengatur level blur-nya dari indikator yang ada di viewfinder.
Beralih ke kamera depan, Redmi Note 8 dibekali dengan kamera depan 13MP. Selfie yang diambil dalam kondisi cahaya yang cukup terlihat memuaskan, dengan reproduksi warna yang baik.
Dalam mode default, kamera ini membuat wajah terlihat lebih mulus dari aslinya. Tapi tentu saja kalau ingin lebih mulus lagi kalian bisa menggunakan fitur Beauty.
Kamera depan Redmi Note 8 juga bisa digunakan untuk mengambil foto Portrait. Walau tidak menggunakan sensor khusus, selfie dengan efek bokeh yang diambil terlihat bagus dengan deteksi objek yang mantap.
Tidak ada komentar:
Write komentar