Renault bakal punya tugas baru yakni mengembangkan dan merakit model city car Nissan Micra atau yang dikenal dengan nama March di Indonesia. Hal tersebut menjadi bagian rencana Renault dan Nissan melakukan efisiensi pada sektor produksi dengan memanfaatkan aliansi.
COO Nissan Ashwani Gupta mengatakan kedua perusahaan akan semakin memanfaatkan aliansi untuk urusan produksi. Gupta mengatakan itu dalam wawancara bersama surat kabar Prancis Le Monde yang dikutip dari Autoblog.
Nissan March sudah dirakit di pabrik Renault Flins di Prancis. Namun pada 2024 fasilitas produksi akan dialihkan untuk kegiatan daur ulang.
"Untuk Micra generasi selanjutnya, kami akan mengikuti Renault, dan kami akan meminta Renault untuk mengembangkan dan membuat Micra masa depan untuk kami," kata Gupta.
Renault dan Nissan sama-sama sedang berjuang secara finansial setelah mantan bos aliansi, Carlos Ghosn, terlibat skandal keuangan di Jepang. Kedua merek kini sedang melakukan sejumlah rencana terkait penghematan.
Sementara Renault dan Nissan sudah membahas generasi selanjutnya, March di Indonesia masih tertahan di generasi lama. March yang dijual di Indonesia saat ini adalah generasi keempat yang meluncur pada pertama kali pada 2010.
Pada 2017 Nissan meluncurkan generasi kelima untuk pasar global, sementara konsumen di Indonesia hanya mendapatkan versi facelift generasi keempat.
Berdasarkan situs resmi Nissan Motor Indonesia, March masih dijual dengan harga terendah Rp185,8 juta namun produksinya sudah dihentikan lantaran pabrik Nissan di Purwakarta, Jawa Barat telah ditutup.
Tidak ada komentar:
Write komentar