ONEBET TECHShenzhen - Salah satu yang mengatrol popularitas ponsel Xiaomi adalah harganya yang relatif murah. Pendiri dan CEO Xiaomi, Lei Jun, angkat bicara soal itu.
Sebenarnya
sudah beberapa kali pihak Xiaomi membeberkan kenapa harga ponselnya
dapat ditekan. Namun menarik juga mendengarkannya dari orang yang
melahirkan Xiaomi. Ia mengaku margin keuntungan yang diambil di kisaran
8% sampai 9%.
"Saya pikir margin keuntungan bersih 8% sampai 9%
sangatlah rendah dan karena model penjualan kami berdasarkan e-commerce,
harga akhir buat konsumen akan menjadi sangat rendah,"
"Hal paling penting adalah profit bersih kami sangat kecil dan channel
perantara sangat pendek, sehingga harga final di pasar retail tetap
sangat atraktif bagi pembeli," paparnya.
Margin keuntungan sampai
9% itu sebenarnya sudah meningkat lantaran sebelumnya, diklaim hanya
mencapai 5%. Sebelumnya, Lei juga ingin agar smartphone 5G Xiaomi nanti
juga terjangkau banderolnya.Agen Domino99 Terpercaya
Pada saat rilis Xiaomi 9 Pro 5G
dengan harga USD 520 yang disebut sebagai ponsel 5G termurah Lei mengaku
tetap tidak senang. Ia merasa harga tersebut masih kemahalan, bahkan
meskipun sudah diturunkan dari rencana harga semula.
"Kami
awalnya berencana membanderol Xiaomi 9 Pro 5G lebih tinggi, tapi kami
ingin mensubsidi konsumen sehingga lebih banyak orang punya kesempatan
menjajal ponsel 5G," cetusnya saat acara peluncuran.
Tidak ada komentar:
Write komentar