OneTekno - Ada pemandangan baru di area Taman Alun-alun Kota Bandung. Terlihat berdiri tegak sebuah hiasan cantik menyerupai pohon yang bisa menyala di malam hari.
Bukan sekedar hiasan biasa, ‘pohon’ yang terbuat dari besi tersebut merupakan sebuah lampu tambahan penerangan yang bernama Solar Tree.
Sesuai namanya, Solar Tree menggunakan panel surya untuk memberikan daya pada empat buah lampu penerangan LED 20 Watt.
Selain itu, Solar Tree juga dilengkapi dengan empat slot USB charger yang bisa digunakan masyarakat di sekitar Taman Alun-alun Kota Bandung untuk melakukan charging baterai ponselnya.
Terdapat dua unit pohon panel surya yang didirikan di Taman Alun-alun Kota Bandung. Pohon pertama di tanam di pojok sebelah utara dari Jalan Asia Afrika, sedangkan satu unit lainnya di pintu masuk sebelah selatan dari Jalan Dalem Kaum.
Masing-masing unit Solar Tree di Alun-alun Bandung memiliki spesifikasi teknis 800 Watt atau sekitar 16 panel surya berkapasitas 50Wp yang disusun menjadi delapan tangkai pohon.
Panel-panel tersebut akan menyerap energi matahari untuk menyimpan listrik ke dalam empat buah baterai berkapasitas 100 Ah atau setara 12 volt.
Dua buah pohon tersebut memiliki tinggi mencapai 2,5-3 meter dengan diameter penyangga 2 meter.
Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengatakan pemasangan Solar Tree adalah bentuk kepedulian Pemerintah Kota Bandung dalam pemanfaatan energi matahari, salah satu energi baru terbarukan yang ramah lingkungan.
Oded juga berencana untuk mencanangkan program Bandung Ca'ang Baranang yang salah satu tujuannya membuat Bandung terang benderang seperti Kota Mekkah, Arab Saudi.
"Saya harap ke depan Bandung ini seperti di Mekkah, Bandung malam se-terang siang. Karena di Mekkah baik siang atau malam terang terus. Malam di sana terang karena lampunya di mana-mana, luar biasa. Harapan saya seperti itu," ujar Oded.
Solar tree di Alun-alun Kota Bandung merupakan program CSR (Corporate Social Responsibility) PT Len Industri (Persero), bekerja sama dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung.
Tidak ada komentar:
Write komentar