Puing-puing roket milik China yang diperkirakan akan menghantam Bumi pada Sabtu (8/5) diprediksi akan sampai ke Asia Tengah, tepatnya di Turkmenistan.
Sebelumnya, militer Amerika Serikat (AS), menyatakan bahwa puing roket akan jatuh ke negara Uwak Sam. Namun, lokasi persis belum diketahui hingga sejauh ini.
Berdasarkan orbit roket, puing-puing itu dapat jatuh hingga New York (AS), Madrid (Spanyol), Beijing (China), Chile, hingga Wellington (Selandia Baru).
Melansir CNN, masuknya Turkmenistan menambah daftar negara yang kemungkinan menjadi lokasi mendaratnya puing roket.
Sementara itu, ahli astrofisikawan dari Harvard University, Jonathan McDowell menuturkan, roket Long March 5B akan memiliki kecepatan 28.968 kilometer per jam saat jatuh ke Bumi. Puing roket akan terbagi dalam beberapa bagian sebelum mencapai Bumi.
Sebagian besar roket mungkin akan ikut terbakar di atmosfer saat masuk kembali ke Bumi. Puing-puing ini diperkirakan
"Kami memperkirakan itu [roket] akan masuk kembali antara tanggal delapan dan 10 Mei. Benda tersebut berjalan dengan kecepatan 18 ribu mil per jam [28.968 kilometer per jam]," ujar McDowellz
Namun, saat jatuh ke Bumi, roket diprediksi tak akan menghantam kawasan pemukiman warga. Risiko jatuhnya puing juga disebut hanya menyebabkan kerusakan kecil.
Tidak ada komentar:
Write komentar