Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan fokus jualan mobil produksi dalam negeri saat menanggapi pemberitaan pabrik Suzuki di India ditutup sementara imbas meledaknya gelombang Covid-19.
India adalah salah satu pemasok unit impor Completely Built Up (CBU) buat SIS. Negara lain sumber impor Suzuki di Indonesia adalah Jepang.
Produk impor India yang dijual Suzuki di Indonesia adalah Ignis, SX4 S-Cross, dan Baleno. Produk ini diimpor oleh Suzuki Indomobil Motor selaku Agen Pemegang Merek.
"Saat ini fokus penjualan kami di unit yang kami produksi di Indonesia. Sekitar 92 persen penjualan kami dari produksi lokal," kata Direktur Pemasaran SIS Donny Saputra yang dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (10/5).
Donny tidak menjelaskan efek langsung penutupan sementara pabrik Maruti Suzuki di India terhadap suplai CBU. Pihak Maruti Suzuki telah menyatakan pabrik mereka ditutup sementara pada 1-9 Mei, kemudian diperpanjang hingga 16 Mei karena situasi Covid-19 di India.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), impor Ignis pada Januari-April sebanyak 879 unit, SX4 S-Cross 82 unit, dan Baleno 753 unit.
Suzuki memiliki dua pabrik mobil di Indonesia, yakni di Bekasi dan Cikarang, yang total kapasitasnya bisa mencapai 240 ribu unit per tahun. Mobil-mobil Suzuki yang diproduksi di dalam negeri adalah Ertiga, XL7, Carry, APV, dan Wagon R.
Tidak ada komentar:
Write komentar