Senin, 27 Juli 2020

Apple Disebut Bakal Pakai Kamera Periskop pada 2022


Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Apple Inc disebut akan menyematkan sensor kamera periskop ke perangkat ponsel dan tablet terbaru mereka tahun 2022 mendatang.
Padahal teknologi kamera periskop saat ini sudah mulai jamak digunakan di berbagai merek ponsel. Huawei menjadi pabrikan ponsel yang pertama menerapkan teknologi kamera tele dengan teknologi periskop. Saat itu teknologi tersebut digunakan pada Huawei P30 Pro yang meluncur pada 2019.

Rumor ini diungkapkan oleh analis TF Securities Ming-Chi Kuo. Kuo mengatakan Apple telah meneken kontrak dengan Semco, pemasok lensa asal Korea Selatan.

Tak hanya Semco, perusahaan yang digawangi Tim Cook ini juga akan menggandeng perusahaan lain yaitu Sunny Optical asal China.

"Kami memperkirakan bahwa Semco, pemasok lensa terbaik Korea Selatan dan Sunny Optical dari China," kata Kuo seperti dikutip MacRumors.

Sebelumnya, Kuo sempat menyebut lensa telefoto periskop Apple itu bakal dipasok dari Taiwan Genius Electronical Optical namun tak mencapai kata sepakat.

Lensa telefoto periskop sendiri sudah dipatenkan Apple tahun 2016 silam. Berdasarkan gambar yang diunggah MacRumors, cahaya akan disalurkan ke kamera melalui lensa primer.

Kemudian cahaya itu dipantulkan ke lensa sekunder dan bisa memperbesar objek jauh melebihi lensa kamera Huawei yaitu 10x optical zoom.

Dilansir Apple Insider, Semco akan memulai pasokan lensa telefoto periskop Apple tahun ini menggunakan teknologi VCM dan susunan enam elemen lensa.

Sementara Sunny Optical akan mulai memasok lensa lima elemen untuk perangkat iPad pada kuartal keempat 2020.

Teknologi periskop adalah teknologi baru yang digunakan para vendor ponsel agar kamera di handphone bisa melakukan perbesaran gambar optikal dengan jarak yang lebih jauh, seperti dikutip The Verge.

Untuk bisa melakukan perbesaran (zoom) optik lebih jauh, kamera perlu menambahkan susunan lensa lebih banyak. Pada kamera biasa, hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan lensa tele yang berukuran lebih panjang. Namun, pada smartphone, sulit untuk menyematkan lensa tele yang panjang karena ponsel dirancang berbentuk ramping.

Untuk itu para pembuat smartphone mengakalinya dengan membelokkan lensa panjang untuk kebutuhan tele itu dengan teknik periskop. Sehingga, alih-alih memanjang keluar bodi ponsel, lensa tele memanjang secara vertikal di tubuh ponsel dan dibelokkan dengan teknik periskop agar bisa menangkap objek.

Diperkirakan teknologi ini akan jadi ladang pertempuran baru vendor ponsel setelah sebelumnya mereka berlomba menghadirkan kamera dengan piksel lebih besar dan teknologi multi lensa.

Akibat keterbatasan tempat untuk menempatkan lensa, selama ini perbesaran gambar secara optik yang bisa dilakukan pada ponsel terbatas hanya sampai 2 atau 3 kali saja. Dengan bantuan periskop, perbesaran optikal bisa dilakukan hingga 5 kali.

Teknologi ini setidaknya telah diadaptasi oleh dua perusahaan pembuat ponsel pintar Huawei dan Oppo.

Perbesaran optikal penting, karena kerapkali kita tidak bisa mendekati objek saat memotret. Sehingga untuk mendekatkan objek pada hasil foto, opsi zoom menjadi pilihan.

Hasil zoom dengan perbesaran lensa atau optik menghasilkan gambar yang lebih baik dari perbesaran digital. Perbesaran digital seringkali menyebabkan gambar pecah.

Tidak ada komentar:
Write komentar