Jumat, 23 Oktober 2020

Harga dan Spesifikasi Huawei Mate 40 yang Baru Meluncur


Huawei telah resmi meluncurkan smartphone seri Mate 40 terbarunya secara global pada Kamis (22/10). Ada empat varian Mate yang diluncurkan oleh Huawei, yakni Mate 40, Mate 40 Pro, dan Mate 40 Pro+, serta unit khusus kerja sama dengan Porsche, yakni Mate 40 RS.
CEO Consumer Business Group Huawei, Richard Yu mengatakan Mate 40 merupakan smartphone terkuat yang ditawarkan perusahaan.

Yu menyampaikan Mate 40, Pro, dan Pro+ menghadirkan desain kamera belakang berbentuk bulat yang dinamakan Space Ring Design. Selain itu, Pro dan Pro+ dikatakan memiliki lengkungan layar bagian kanan dan kiri hingga 80 derajat, sedangkan Mate 40 sebesar 68 derajat.

Karena lengkungan itu, Mate 40, Pro, dan Pro+ tidak memiliki tombol volume secara fisik. Sekarang, pengaturan volume sepenuhnya dilakukan di layar, tapi tetap di sisi kanan atau kiri.

Mate 40, Pro, dan Pro+ memiliki dua speaker di bagian atas dan bawah yang diklaim mengadopsi kekuatan bass lebih besar 150 persen daripada produk pabrikan lain. Khusus Pro dan Pro+ diklaim antiair dengan rating IP68, sementara Mate 40 adalah IP53.

Yu membeberkan Mate 40 memiliki layar 6,5 inci Flex OLED dengan resolusi 2.376x1.080, DCI-P3 HDR, dengan fitur 2D Face Unlock dan fingerprint di dalam layar. Selain itu, Mate 40 memiliki refresh rate 90Hz dan touch rate 240Hz.

Pro dan Pro+ menggunakan layar lebih besar, 6,76 inci Flex OLED dengan resolusi 2.772x1.344, DCI-P3 HDR, 3D face unlock, dan fingerprint di dalam layar. Pro dan Pro+ juga memiliki refresh rate 90Hz dan touch rate 240Hz.

Yu merinci Mate 40 dan Pro tersedia dalam warna Mystic Silver, Black, White, Yellow, dan Green. Untuk Pro+ memiliki warna Ceramic White dan Ceramic Black.

Chipset

Dari segi performa, Mate 40 menggunakan chipset yang sudah mendukung 5G yakni Kirin 9000E. Sementara Pro dan Pro+ menggunakan Kirin 9000 berukuran 5 nanometer yang juga mendukung jaringan 5G.

Perbedaan kedua chipset itu hanya terletak pada NPU (neural network processing unit), untuk Kirin 9000 menampilkan dua core besar dan satu core kecil, sementara 9000E menampilkan satu core besar dan satu core kecil.

Kirin 9000 adalah SoC 5G 5nm paling canggih yang tersedia, memberikan performa dan efisiensi daya yang jauh lebih baik dibandingkan pendahulunya.

Chipset Kirin 9000 pada Pro dan Pro+ memiliki 15,3 miliar transistor atau 30 persen lebih banyak dari chipset A14 Bionic yang ada pada iPhone 12.

Kirin 9000 memiliki CPU 8-Core yang diklaim 10 persen lebih cepat dari chipset Snapdragon 865+. GPU pada Mate 40 adalah 24-Core Mali-G78 yang disebut 52 persen lebih cepat dari Snapdragon 865+, sedangkan NPU juga diklaim 2,4 klaim lebih cepat dari Snapdragon 865+.

CPU, GPU, dan NPU Kirin 9000 juga disebut membuat baterai jauh lebih hemat dibanding Snapdragon 865+. Bahkan kecepatan kerja ponsel hanya menurun 2,5 persen dalam 36 bulan berkat Kirin 9000.

Bagi pecinta game, Huawei menghadirkan fitur X-asis dan Super Bass. Pro dan Pro+ menggunakan baterai 4.400 mAh, sedangkan Mate 40 sebesar 4.200 mAh.

Yu berkata Pro dan Pro+ mendukung pengisian daya cepat yang baru diluncurkan Huawei, yakni SuperCharge 66W. Dia juga berkata meningkatkan pengisian daya nirkabel menjadi 50W untuk Pro dan Pro+.

Kamera

Dari segi fotografi, Mate 40 memiliki tiga buah kamera, yakni Wide 50 MP F/ 1.9, Ultra Wide 16MP F/2.2, dan Telephoto 8MP F/ 2.4. Sedangkan Pro juga memiliki tiga buah kamera namun sedikit berbeda spesifikasi, yakni Wide 50 MP F/ 1.9, Ultra Wide 20MP F/ 1.8, dan Telephoto 12MP F/ 3.4.

Sementara Pro+ memiliki lima buah kamera, yakni Wide 50 MP F/ 1.9, Ultra Wide 20MP F/ 2.4, Periscope 8MP F/ 4.4, Telephoto 12MP F/ 2.4, dan 3D Depth Sensing. Semua varian menggunakan kamera Leica dan pada seri tertinggi ini juga memiliki fitur antidistorsi.

Sedangkan pada kamera depan untuk selfie, Mate 40 mendapatkan 13MP F/ 2.4. Sedangkan Pro dan Pro+ memiliki dua kamera depan, yakni 32MP F/ 2.2 dan Depth Camera.

Selanjutnya seluruh varian Mate 40 menggunakan sistem operasi EMUI 11. Seri Mate 40 juga memiliki fitur Eyes On Display (EOD), Face Unlock, Smart Gesture, Multi Window, Multi-screen, Email Conversation Mode, MeeTime, dan Voice Assistant.

Huawei juga memperkenalkan Petal Maps hingga Petal Search sebagai pengganti Google Maps yang biasa tersedia pada smartphone.

Pada kesempatan yang sama, Huawei juga memperkenalkan berbagai aksesoris baru, seperti pengisi daya nirkabel 50W untuk mobil, Power Bank 12.000 mAH SuperCharge 66W, Ring Light Case, hingga M-Pen 2.

Mate 40 RS

Terakhir, Huawei berkolaborasi dengan Porsche meluncurkan Mate 40 RS yang memiliki layar 6,76 inci HD+ OLED dengan kemampuan refresh 90Hz dan touch 240Hz. Ponsel dengan desain terinspirasi mobil Porsche itu menggunakan prosesor Kirin 9000 5G, CPU Octa-core 3.13 GHz, GPU 24-core Mali-G78, dan NPU Dual Big Core + Tiny Core NPUs .

Mate 40 RS dengan RAM 12 GB dan ROM 512 GB juga memiliki lima kamera, yakni Wide 50MP f/1.9, Ultra Wide 20MP f/1.8, Telephoto 12MP f/2.4, SuperZoom 8MP, dan 3D Depth Sensing.

Pada bagian depan, Mate 40 RS memiliki kamera wide 13MP f/2.4 dan 3D Depth Sensing. Ponsel ini juga mempunyai kapasitas baterai 4.400 mAh dan mendukung pengisi daya kabel SuperCharge 66W dan nirkabel SuperCharge 50 W.

Mate 40 RS tersedia dua SIM, menggunakan USB Type-C. Fitur pada ponsel itu sama seperti yang tersedia pada seri Mate Pro+.

Mate 40 memiliki tinggi 15,8 cm, lebar 7,2 cm, tebal 8,8 mm, dan berat 188 gram. Sementara Pro memiliki tinggi 16,2 cm, lebar 7,5 cm, tebal 9,1 mm, dan berat 212 gram.

Adapun Pro+ memiliki tinggi 16,2 cm, lebar 7,5 cm, tebal 8,8 mm, dan berat 230 gram. Sedangkan Mate 40 RS memiliki tinggi 16,2 cm, lebar 7,5 cm, tebal 10,1 mm, dan berat 234 gram.

Harga Huawei Mate 40

Untuk harga, Mate 40 dijual €899 atau Rp15,6 juta (8GB+128GB), Pro €1.199 atau Rp20,8 juta (8GB+256GB), Pro+ €1.399 atau Rp24,3 juta (12GB+256GB). Mate 40 RS dibanderol€2.295 atau 39,9 juta (12GB+512GB). Belum ada keterangan resmi kapan produk-produk ini bisa dipesan di Indonesia.

Tidak ada komentar:
Write komentar