Sabtu, 01 Mei 2021

Raize dan Rocky Diproduksi di Pabrik Daihatsu Karawang

Astra Daihatsu Motor (ADM) mengungkapkan telah mengucurkan dana sebesar Rp1,7 triliun sebagai investasi tambahan untuk proyek kolaborasi pembuatan mobil kembar baru, yaitu Toyota Raize dan Daihatsu Rocky di Indonesia.

Direktur Marketing ADM Amelia Tjandra mengatakan investasi ini untuk penyediaan alat di pabrik Daihatsu, Karawang, Jawa Barat.

"Jadi dibutuhkan atau sudah dikeluarkan investasi Rp1,7 triliun untuk tooling. Bukan untuk line produksi, line produksi tidak ada penambahan

Amelia mengatakan kegiatan produksi kedua model itu di pabrik Daihatsu tidak membutuhkan line produksi baru.

"Bahwa di pabrik ADM kami menerapkan fleksibel produksi, jadi line produksi Daihatsu sangat canggih. Ini bisa dikombinasi modelnya, bisa dikombinasi variannya, warna apapun, model apapun semua dalam satu line. Sehingga penambahan satu model baru bisa ditambahkan tanpa mengorbankan model yang lain," ucapnya.

Secara terpisah, Direktur Marketing Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi tak mau berbicara banyak mengenai investasi tambahan untuk pembuatan Raize dan Rocky. Komentar mengenai investasi, ia menyerahkan sepenuhnya kepada Daihatsu.

Lebih lanjut, Amelia mengatakan pabrik produksi Raize dan Rocky juga digunakan untuk memproduksi Low Cost Green Car (LCGC), yakni Sigra-Calya dan Agya-Ayla.

Sedangkan satu pabrik Daihatsu lainnya di Sunter, Jakarta Utara difokuskan untuk memproduksi Avanza-Xenia, Rush-Terios, Gran Max, dan Luxio. Daihatsu juga diketahui menjadi produsen yang memiliki pabrik dengan kapasitas produksi paling besar di Indonesia, yakni 500 ribu unit setahun.

"Jadinya produksi di Karawang juga bisa lebih dioptimalkan saat ini," kata dia.

Mobil kembar  Raize dan Rocky adalah model kelima hasil kolaborasi Toyota dan Daihatsu di Indonesia setelah Avanza-Xenia, Rush-Terios, Agya-Ayla-Calya-Sigra.

Tidak ada komentar:
Write komentar