Kamis, 26 November 2020

Masalah-masalah Konsol Game PS5


Sony telah resmi meluncurkan PlayStation 5 ke konsumen di dunia. Di Indonesia, perangkat PS5 itu baru bisa dipesan secara pre order pada 18 Desember 2020 dan distribusi mulai awal 2021.

PS5 merupakan salah satu konsol game yang paling banyak dinanti oleh pecinta game selain Xbox buatan Microsoft yang meluncur dalam waktu yang relatif berdekatan. Namun, PS5 bukan merupakan konsol game paling sempurna yang diprediksi sebelumnya.

Melansir Forbes, Kamis (26/11), ada tiga masalah utama PS5 yang mirip dengan masalah yang ditemukan pada PS4.

Pertama, kecepatan unduhan PS5 terbilang lambat. Bahkan, kecepatan tidak mengalami peningkatan ketika unduhan dijeda atau diulang.

Kedua adalah pada fase menyalin. Butuh waktu hingga puluhan menit untuk menyalin sebuah gim. Masalah ketiga adalah baterai stik yang lebih cepat. Meski lebih canggih, baterai stik PS5 lebih cepat habis saat digunakan untuk bermain game seperti Astro.

Melansir Xtreme PS, perangkat lunak sistem PS5 masih tidak stabil sehingga tidak akan mengejutkan jika game sempat lumpuh beberapa saat. Meskipun bisa mengganggu, SSD ultra cepat dapat melompat kembali dalam beberapa detik.

Masalah yang lebih serius adalah seluruh PS5 mengalami crash dan kemudian mematikan atau memulai ulang. Ini mungkin terjadi secara acak dalam permainan. Diperlukan beberapa menit sebelum dapat menyalakan kembali sistem, yang kemudian menyebabkan hard drive memeriksa kesalahan.

Kemudian, port USB bagian depan PS5 juga diketahui tidak mengisi daya ketika dalam mode istirahat. Bahkan jika pengaturan penghematan daya USB diatur ke '3 Jam' atau 'Selalu'.

Dalam PS5 dengan drive disk Blu-ray, game kadang-kadang menghapus diri mereka sendiri ketika disk dikeluarkan. Meskipun ini belum terjadi pada semua orang, itu menjengkelkan karena data yang disimpan sebelumnya menjadi hilang.

Jika pengguna memiliki TV 4K, PS5 terkadang tidak mendeteksi ini dan menurunkan resolusi ke Full HD 1080p. Ini bisa disebabkan oleh sejumlah alasan, termasuk penggunaan kabel HDMI yang salah atau bahkan menggunakan port HDMI yang salah.

Tidak ada komentar:
Write komentar